Tips Cara Menangani Komputer Sering Restart. Kalau Komputer kita sering restart Kondisi seperti ini tentu saja terasa sangat menjengkelkan.
Terutama apabila kita sedang melakukan pekerjaan kemudian secara tiba-tiba komputer restart sendiri sedangkan kita belum sempat menyimpan dokumen ataupun menyelesaikan pekerjaan tersebut.
Ada beberapa penyebab yang dapat mengakibatkan komputer kita sering restart sendiri, diantaranya adalah :
1. Processor Kepanasan (overheat)
Processor yang kepanasan (overheat) adalah salah satu penyebab utama komputer restart sendiri. Untuk mengecek terjadinya overheat pada Processor dilakukan dengan beberapa cara, diantaranya :
- Melihat kondisi temperatur pada menu Hardware Monitor di BIOS
- Menggunakan program monitoring temperatur seperti misalnya CPUID Hardware Monitor
- Mengecek secara manual yaitu dengan membuka casing CPU dan meraba sendiri temperatur pada bagian Pendingin (Cooler) Processor.
Penyebab utama dari Processor yang sering kepanasan ini juga terdapat beberapa hal :
- Kondisi kipas angin (fan) yang terdapat pada Pendingin Processor yang sudah tidak optimal (misalnya macet karena debu) kasus untuk Motherboard LGA sering ditemukan kaki dudukan Pendingin Processor rusak
- Menumpuknya debu pada sirip-sirip Pendingin Processor, ini adalah hal yang sering terjadi terutama apabila ruangan tempat penyimpanan komputer berdebu.
- Sudah keringnya atau bahkan tidak adanya Thermal Paste yang merekatkan antara Processor dan Pendinginnya.
- Kondisi ruangan tempat penyimpanan komputer yang memang panas.
Untuk mengatasi komputer sering restart karena Procesor Kepanasan (overheat) ini kita bisa melakukan beberapa hal diantaranya:
- Senantiasa membersihkan debu yang terdapat dalam Casing CPU dan Pendingin Processor. Hal ini bisa dilakukan dengan menggunakan kuas cat yang bersih dan vacum cleaner kecil. Mengganti Kaki atau dudukan Pendingin Processor yang rusak
- Menggunakan Thermal Paste sebagai penghubung yang merekatkan bagian Processor dan Pendingin. Untuk Thermal Paste yang sudah kering sebaiknya diganti, dengan cara membersihkan terlebih dahulu pasta yang sudah kering kemudian mengganti dengan Thermal Paste yang baru.
- Menyimpan komputer diruangan yang tidak terlalu panas (lebih baik ber-AC). Seandainya terpaksa harus menyimpan komputer di ruangan yang cukup panas, maka sebaiknya dilengkapi casing CPU dengan kipas angin tambahan.
- Menggunakan program monitoring temperatur seperti misalnya CPUID Hardware Monitor untuk mengetahui secara dini kondisi overheat pada Processor.
2. Power Supply yang kekurangan daya
Penyebab kedua komputer sering restart adalah kurangnya daya atau sudah tidak optimalnya bagian Power Supply yang mensupply daya pada CPU. Hal ini bisa terjadi misalnya karena macetnya atau matinya Kipas Angin (fan) yang terdapat pada power supply, sehingga terjadi overheat pada komponen Power Supply itu sendiri.
Penyebab kedua komputer sering restart adalah kurangnya daya atau sudah tidak optimalnya bagian Power Supply yang mensupply daya pada CPU. Hal ini bisa terjadi misalnya karena macetnya atau matinya Kipas Angin (fan) yang terdapat pada power supply, sehingga terjadi overheat pada komponen Power Supply itu sendiri.
Apabila kita merasa curiga dengan Performa Power Supply yang terpasang sebaiknya ganti dulu bagian Power Supply ini dengan Power Supply yang terbukti berfungsi dengan baik. Untuk keperluan komputer sekarang, sebaiknya pakailah sebuah Power Supply dengan daya minimal 350 Watt Pure.
3. VGA Card rusak
Komputer sering restart sendiri juga bisa terjadi karena rusaknya bagian VGA Card yang terpasang pada slot AGP atau PCI. Biasanya VGA Card yang rusak akan terasa cepat panas pada bagian pendinginnya.
Selain itu tampilan gambar pada layar monitorpun menjadi rusak. Untuk itu apabila komputer kita sering restart ada baiknya juga untuk mengecek komponen tersebut.
4. Harddisk bad sector
Sebuah harddisk yang rusak atau bahkan terdapat bad sector didalamnya dapat menjadi penyebab komputer menjadi hang, muncul pesan bluescreen of deadth atau komputer tidak bisa booting dan me-restart terus.
Untuk mencegah kerusakan sekaligus memperbaiki hardisk tersebut kita bisa menjalankan program scandisk/checkdisk, men-defrag hardisk secara teratur.
5. RAM (memory) rusak
RAM yang rusak juga sering menyebabkan komputer restart, hal ini sering di temukan.
6. Motherboard Rusak.
Motherboard yang rusak sering mengakibatkan komputer restart, sering ditemukan beberapa komponen yang ada pada motherboard sudah tidak berfungsi dengan baik. Komponen Elco sering sebagai penyebabnya. Ganti Elco yang dari kondisi fisiknya sudah kelihatan bermasalah (menggelembung).
Motherboard yang rusak sering mengakibatkan komputer restart, sering ditemukan beberapa komponen yang ada pada motherboard sudah tidak berfungsi dengan baik. Komponen Elco sering sebagai penyebabnya. Ganti Elco yang dari kondisi fisiknya sudah kelihatan bermasalah (menggelembung).